Dunia Unik adalah Blog dengan kumpulan Berita Unik | Aneh | Lucu | Misteri dan masih banyak lainnya Hanya Disini.

Unik

[6][Unik][slider-top-big][Unik]
You are here: Home / Perempuan Telanjang (Aktifis FEMEN) Potong Kayu Salib

Perempuan Telanjang (Aktifis FEMEN) Potong Kayu Salib

Lagi-lagi aktivis FEMEN melakukan aksi gilanya, kali ini gadis-gadis FEMEN asal Rusia ini melakukan protes cukup kontroversial di pusat kota Kiev, Rusia, yaitu merobohkan kayu Salib denga cara memotongnya menggunakan gergaji mesin.


Terhitung sudah tiga kali kelompok ini mengganggu dan ingin merebut trofi Piala Eropa bulan Mei 2012 yang sedang dipamerkan di depan umum beberapa bulan yang lalu. Dalam aksinya protesnya, kelompok FEMEN ini selalu bertelanjang dada.

Aksi pertama dilakukan pada tanggal 12 Mei 2012 di Kota Kiev oleh salah satu perempuan partisipan FEMEN bernama Yulia Kovpachik. Saat Yulia berpura-pura ingin berfoto dengan trofi Piala Eropa, dia tiba-tiba membuka kaosnya dan menunjukkan tulisan ‘**** Euro 2012′ di dadanya, dan berusaha untuk merebut trofi Piala Eropa.

Yang kedua terjadi pada tanggal 21 Mei 2012 di Kota Dnipropetrovsk. Kali ini dua perempuan aktivis FEMEN yang tidak diketahui namanya itu melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Yulia beberapa hari sebelumnya (bertelanjang dada, menunjukkan tulisan ‘**** Euro 2012′, dan mencoba merebut trofi Piala Eropa).

Pada tanggal 25 Mei 2012, seorang aktivis FEMEN bernama Yana Zhdanova melakukan aksi seperti rekan-rekannya di Kota Lviv saat trofi Piala Eropa dipamerkan disana. Di dada Yana juga tertulis ‘**** Euro 2012′.

Ketiga aksi para aktivis tersebut sampai saat ini masih bisa diminimalisir oleh pihak berwenang. Tetapi Anna Hutsol, pendiri sekaligus pemimpin FEMEN menegaskan bahwa kelompoknya akan terus melakukan aksi protes.

“Saya tak bisa memberikan detailnya, tapi kami akan menggelar berbagai macam aksi protes. Di stadion-stadion dan sekitarnya, di konferensi pers, di upacara penyerahan trofi, dan di mana saja. Kami akan hadir di Polandia juga. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk menginterupsi dan merusak, untuk mengacaukan ajang Euro ini,” ungkap Anna.

Menurut keterangan Anna, FEMEN terdiri dari sekitar 40 perempuan di Kiev, 2-3 orang bersiaga di setiap kota di Ukraina yang menjadi penyelenggara pertandingan Piala Eropa, dan masih ada beberapa wanita dari luar Ukraina yang sudah siap untuk membantu aksi FEMEN.


Aksi ini sudah meluas kepada hal-hal lain yang menurut mereka sebagai bentuk kritik sosial kemanusiaan di seluruh dunia. Seperti yang dilakukan saat ini adalah sebagai bentuk penentangan mereka terhadap Perang Dunia II, mereka memotong simbol Umat Kristiani ini untuk mengenang ribuan korban tewas dalam Perang Dunia II










SUMBER