Boeing baru saja memamerkan pesawat robot yang dirancang khusus
agar bisa menyelesaikan misi mata-matanya. Pesawat ini menandai era
baru intelijen. Ingin tahu?
Phantom Eye ini berhasil terbang
di ketinggian 1.244 meter saat uji coba. Selain itu, pesawat robot ini
berhasil mencapai kecepatan 114kp/jam sebelum akhirnya mendarat di
markas gurun pasir Kalifornia.
Saat mendarat, Presiden Boeing
Phantom Works Darryl Davis memujinya sebagai ‘era baru’ intelijen,
pengawasan dan mata-mata. Berkat hidrogen cair yang digunakan pesawat
ini, pesawat ini bisa berjalan selama empat hari tanpa perlu isi ulang
bahan bakar.
Seperti dikutipDM,Phantom Eye dirancang khusus untuk misi pengawasan dan mata-mata sembari tetap berada di ketinggian tinggi.
“Phantom
Eye merupakan pesawat pertama yang akan membuka pasar baru dalam
mengumpulkan data dan komunikasi. Kemampuan pesawat ini akan menjadi
pengubah dalam militer, sipil dan komersial,” tutupnya. [mor]
The
new Boeing Phantom Eye unmanned drone, designed to stay airborne for
days, takes off on its first autonomous flight at the NASA Dryden
Flight Research Center at Edwards Air Force Base
The
liquid-hydrogen powered aircraft lifted off its launch cart. Phantom
Eye climbed to an altitude of 4,080 feet and reached a cruising speed
of 62 knots
Boeing unveils its PhantomEye spy plane today which is designed to fly at 65,00 feet and will be powered by hydrogen alone
sumber :